Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo Kamis pagi mengatakan bahwa Iran tidak mempercayai AS dan tidak akan berunding dengan negara ini.
"Republik Islam Iran tidak percaya sedikitpunterhadap AS, dan pengalaman getir perundingan sebelumnya dengan AS dalam bentuk JCPOA tidak akan terulang lagi. Sebab, tidak ada bangsa merdeka dan berakal yang mau berunding di bawah tekanan," ujar Ayatullah Khamenei Kamis (13/6).
Di awal pertemuan, Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo mengungkapkan tujuannya bertemu dengan Ayatullah Khamenei, salah satunya untuk menyampaikan pesan dari Presiden AS, Donald Trump.
"Saya bermaksud menyampaikan pesan Presiden AS kepada yang mulia," tutur Abe Shinzo.
Rahbar dalam pertemuan tersebut menjawab statemen Perdana Menteri Jepang dengan mengungkapkan, "Kami tidak meragukan niat baik Anda. Tapi mengenai sosok presiden AS, saya melihat Trump tidak layak untuk memberikan satu pesanpun, dan kami tidak akan memberikan balasannya,".
Mengenai pernyataan Abe Shinzo mengutip pernyataan Trump yang mengatakan bahwa AS tidak bermaksud mengubah rezim di Iran, Ayatullah Khamenei menegaskan, "Masalah kami dengan AS bukan mengenai isu perubahan rezim, sebab jika merekapun berniat melakukannya, tetap tidak akan berhasil, sebagaimana presiden-presiden AS sebelumnya selama empat puluh tahun silam tidak mampu menghancurkan Republik Islam Iran,".
Di bagian lain statemennya, Rahbar juga menyinggung pembicaraan yang disampaikan Perdana Menteri Jepang mengenai upaya AS untuk menjegal produksi senjata nuklir oleh Iran, dengan menjelaskan, "Kami menentang senjata nuklir dan saya mengeluarkan fatwa haram hukumnya. Oleh karena itu ketahuilah, jika kami bermaksud untuk memproduksi senjata nuklir, AS pun tidak akan bsia melakukan tiadak apa-apa. Larangan AS tidak akan pernah bisa menjadi penghalang,".
Menyinggung pernyataan Abe Shinzo yang mengutip Trump bahwa perundingan dengan AS akan membawa kemajuan bagi Iran, Ayatullah Khamenei mengatakan, "Berkat karunia Allah swt, tanpa perundingan dengan AS dan dalam kondisi di bawah sanksi, tetap bisa meraih kemajuan,".
Di luar isu perundingan dengan AS, Ayatullah Khamenei menyambut baik usulan Abe Shinzo mengenai peningkatan hubungan antara Iran dan Jepang.
"Jepang adalah negara penting di Asia, dan jika berniat untuk meningkatkan hubungan dengan Iran harus menunjukkan itikad seriusnya, sebagaimana ditunjukkan oleh sebagian negara penting lainnya," papar Rahbar.
Perdana Menteri Jepang dalam pertemuan dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyinggung kunjungannya ke Tehran dengan nada optimistik, dan perundingan ini akan menjadi langkah untuk memperluas kerja sama kedua negara.(