Komandan Angkatan Udara, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, Amerika Serikat atau negara lainnya, tidak punya keberanian melanggar wilayah Iran. Menurutnya, Amerika harus memperhatikan perilakunya.
Brigjen Amir Ali Hajizadeh, Rabu (26/6/2019) di hadapan wartawan menyinggung pelanggaran wilayah Iran oleh pesawat nirawak mata-mata Amerika, RQ-4 Global Hawk dan menuturkan, pelanggaran wilayah Iran yang dilakukan drone Amerika adalah pelanggaran terhadap aturan internasional.
Menurutnya, sistem pertahanan udara buatan dalam negeri Iran, Sevom Khordad (3rd Khordad) telah berhasil menembak jatuh drone mata-mata Amerika.
"Amerika mengira Iran tidak akan bisa memberikan balasan mematikan kepada mereka," tegas Hajizadeh.