Wakil Sekjen Gerakan Nujaba Irak mengatakan, pasukan perlawanan Islam Irak sudah dipersenjatai dengan senjata canggih untuk menghadapi kemungkinan serangan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Nasr Al Shammari, Sabtu (21/9/2019) kepada Mehr News menyinggung serangan terbaru Amerika dan Israel ke markas Hashd Al Shaabi Irak dan menuturkan, Hashd Al Shaabi dan perlawanan Islam Irak memainkan peran kunci dalam kekalahan Daesh, dan ini membahayakan kepentingan Amerika dan Israel di kawasan.
Salah satu pimpinan Gerakan Badr Irak, Karim Alaiwi mengatakan, jika markas Hashd Al Shaabi diserang, maka pangkalan militer Amerika tidak akan luput dari serangan kelompok perlawanan Islam Irak.