Presiden Suriah saat bertemu Penasihat Keamanan Nasional Irak, memperingatkan Turki dan agresi militer negara itu ke wilayah-wilayah di timur Sungai Eufrat.
Fars News (17/10/2019) melaporkan, Bashar Assad mengatakan, Suriah akan melawan agresi militer Turki di utara negara ini.
Presiden Suriah dalam pertemuan dengan Penasihat Keamanan Nasional Irak, Falih Al Fayyadh di Damaskus, memprotes keras langkah militer Turki di utara Suriah.
Menurutnya, kerakusan sebagian negara asing di kawasan sepanjang sejarah tidak pernah berhenti, dan serangan Turki ke Suriah dilakukan dalam kerangka kebijakan ini, meskipun Ankara meneriakkan slogan-slogan bohong.
Assad menilai operasi militer Turki di utara Suriah sebagai agresi nyata dan menjelaskan, Suriah di berbagai wilayah sudah membalas dengan menyerang para teroris dukungan Turki, dan di wilayah Suriah manapun, Damaskus akan melawan serangan Turki dengan cara-cara konstitusional dan mungkin.