Deputi menteri luar negeri Cina mengecam intervensi Amerika Serikat di urusan internal Hong Kong dengan tujuan mengubah pemerintahan di kawasan tersebut.
IRNA mengutip Koran South China dari Hong Kong, menulis, Maa Jao Shi Kamis (12/12) di pidatonya mengatakan, AS dengan dalih melindungi HAM mengintervensi urusan internal Hong Kong dan Cina serta berencana mengobarkan revolusi berwarna.
Deputi menlu Cina menyebut AS sebagai sumber kekacauan yang berusaha menjamin kepentingan pribadinya dengan alasan HAM serta merusak Cina.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini dalam langkah intervesifnya di urusan internal Cina menandatangani dua keputusan DPR negara dalam mendukung para demonstran Hong Kong.
Instabilitas di Hong Kong lebih dari lima bulan lalu dan dipicu protes atas draf ekstradisi kriminal dari kawasan ini ke Cina. Namun negara-negara seperti AS dan Inggris mengobarkan api protes di Hong Kong.
DPR Amerika baru-baru ini juga menjatuhkan sanksi kepada petinggi Cina dengan dalih melanggar HAM terhadap warga Uighur di Xinjian Cina.