Perdana Menteri baru Lebanon yang ditunjuk untuk membentuk kabinet negara itu, Sabtu (21/12/2019) dalam sebuah jumpa pers mengatakan, Hizbullah mendukung pembentukan pemerintahan teknokrat yang independen di Lebanon.
Fars News (22/12) melaporkan, Hassan Diab menuturkan, Lebanon berada dalam kondisi krisis, dan membutuhkan bantuan seluruh kelompok dan partai politik untuk memulihkan kondisi ini.
Sebagaimana ditulis situs televisi Sky News, Hassan Diab menerangkan, saya didorong oleh pihak Saad Hariri, dan saya ingin menjalin kerja sama konstruktif dengannya demi Lebanon.
Diab menegaskan, saya independen, dan saya tidak menginginkan apapun untuk diri saya pribadi. Kita membutuhkan sebuah pemerintahan yang independen dan terdiri dari para ahli.
PM Lebanon yang baru menambahkan, tidak ada satu kelompokpun yang memaksa saya, sebaliknya semua kelompok mendukung saya termasuk Hizbullah.