Menteri Luar Negeri Iran merespon ancaman Presiden Amerika Serikat terhadap Tehran dan mengatakan, ancaman untuk menyerang tempat-tempat budaya adalah kejahatan perang, dan menjadi awal berakhirnya kehadiran Amerika di Asia Barat (Timur Tengah).
Fars News (5/1/2020) Mohammad Javad Zarif membalas pesan Twitter berbau ancaman Presiden Amerika, Donald Trump hari ini.
Menlu Iran mengatakan, Donald Trump dengan serangan teror pengecut yang dilakukannya hari Jumat (3/1) telah melakukan pelanggaran tegas terhadap aturan internasional, dan kembali mengancam untuk menginjak "norma asasi".
Ia menambahkan, menyerang tempat-tempat budaya adalah kejahatan perang. Baik dengan teriakan ataupun tendangan, akhir kehadiran Amerika di Timur Tengah sudah dimulai.