Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menilai serangan teroris yang dilakukan AS terhadap Letjen Qasem Solaemani bersama beberapa orang lainnya di sekitar bandara internasional Baghdad sebagai tindakan yang tidak bermoral.
Televisi Aljazeera hari ini Selasa (7/1/2020) melaporkan, Mahathir menyebut aksi teror terhadap Qasem Solaemani sebagai tindakan tidak bermoral.
PM Malaysia juga menyerukan supaya negara-negara Muslim bersatu untuk menghadapi serangan musuh.
Letjen Qasem Solaemani, Komandan brigade Quds, Korp Garda Revolusi Islam Iran dan Abu Mahdi Al-Muhandis bersama delapan orang lainnya gugur dalam serangan udara AS di bandara internasional Baghdad.