Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa kehadiran destruktif AS di kawasan harus diakhiri, dan pasukan negara ini harus angkat kaki dari Asia Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Rahbar hari ini (Rabu,8/1/2020) di hadapan ribuan orang dalam peringatan gerakan perlawanan bersejarah warga Qom pada 19 Dey 1356 (9 Januari 1978) di Huseiniyah Imam Khomeini Tehran.
"Mengenai masalah pembalasan, tadi malam kita telah menampar mereka. Tapi langkah militer tidak cukup sampai di situ. Sebab kehadiran destruktif AS di kawasan harus diakhiri secara total. Mereka di kawasan hanya menyulut perang, fitnah, kerusakan dan kehancuran infrastruktur," ujar Ayatullah Khamenei.
Di bagian lain pidatonya Rahbar menekankan bahwa di manapun berada, Amerika senantiasa menimbulkan kerusakan.
"Mereka memaksakan supaya kerusakaan tersebut dituduhkan kepada Iran yang kita cintai bersama, dan Republik Islam. Mereka memaksa berunding dan duduk di meja perundingan, tapi ini menjadi pembuka untuk kehadiran dan intervensinya. Kehadiran AS yang seperti ini tidak bisa kita terima. Bangsa-bangsa kawasan tidak bisa menerimanya," papar Ayatullah Khamenei.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menambahkan, apa yang menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat dan pejabat rakyat Republik Islam adalah memahami musuh. Jangan sampai kita salah dalam mengenali musuh. Jangan katakan, 'kita semua tahu musuh kita adalah AS, dan rezim Zionis'. Musuh kita adalah Amerika, rezim Zionis dan semua perangkat yang menguatkan musuh dari korporasi, perusahaan dan lainnya.
Rahbar menegaskan, yang dimaksud musuh adalah Amerika, rezim Zionis Israel dan sekelompok korporat serta para perampok dan penindas dunia sebagai tangan imperialis. Negara-negara di dalam atau luar kawasan tidak boleh dianggap musuh selama tidak melakukan gerakan melayani musuh.
Menurut beliau, ada upaya sebagian pihak yang ingin membalikkannya demi mengubah pandangan masyarakat melalui propaganda yang kompleks.
Menurut Ayatullah Khamenei, pengesahan undang-undang penarikan pasukan Amerika di Parlemen Irak, sangat baik dan kami berharap Allah Swt membantu kita dalam gerakan ini.
Rahbar juga menyinggung peran determinan Letjen Syahid Qasem Soleimani dalam menggagalkan konspirasi Amerika di Palestina, Irak dan Lebanon.
"Letjen Syahid Soleimani berdiri malawan seluruh konspirasi yang dibangun dengan uang, fasilitas dan pengaruh politik serta jaringan organisasi Amerika, dan menggagalkannya," ujar Ayatullah Khamenei.
Di penghujung pidatonya, Ayatullah Khamenei mendoakan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya bagi syuhada Iran dan Irak, dan mengungkapkan, "Allah Swt merahmati semua orang yang memudahkan langkah bangsa ini. Ketetapan yang disahkan parlemen negara kita sangat baik, dan ketetapan yang disahkan parlemen Irak mengenai penarikan pasukan AS juga sangat baik. Insya Allah, Allah swt memberikan taufik dan kekuatan kepada semua pihak untuk saling membantu demi keberhasilan di jalan ini,"