Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza kembali menggelar aksi demo memprotes rencana rasis kesepakatan abad.
Seperti dilaporkan laman al-Sharq Palestina, Maher Sabra, salah satu petinggi Hamas di pidatonya selama aksi demo di Jalur Gaza mengatakan "Rencana ini sebuah kejahatan terhadap hak bangsa Palestina, Quds dan umat Islam serta kami tidak akan pernah bersedia menerimanya dan tidak pula membiarkannya terlaksana."
Sabra mengingatkan, Quds ibu kota abadi Palestina dan bangsa ini melalui persatuan dan integritasnya akan mematahkan seluruh konspirasi Amerika dan Israel.
Ia meminta Otorita Ramallah Palestina membiarkan pejuang muqawama di Tepi Barat untuk melawan penjajah Israel.
Presiden AS Donald Trump 28 Januari bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meresmikan kesepakatan abad.