Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membantah tuduhan dan spekulasi dirinya masih akan mempertahankan jabatan sebagai perdana menteri untuk waktu yang lama.
Situs Bernama hari ini, Jumat (14/2/2020) melaporkan, Mahathir akan menepati janjinya untuk menyerahkan jabatan perdana menteri kepada penggantinya setelah pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang diadakan Malaysia pada November tahun ini.
“Pakatan Harapan (PH) memiliki mayoritas suara di parlemen saat ini. JUmlah 138 ini adalah karya orang lain dan saya tidak tahu bagaimana mereka menghasilkan ini. Dengan kata lain, harus ada dukungan PH untuk mendapatkan angka ini, ”katanya kepada wartawan dilansir Bernama.
“Saya berjanji untuk mundur setelah APEC, jadi saya akan menepati janji," tegas Mahathir.