Juru bicara kantor politik Taliban di Qatar mengatakan, kesepakatan damai Amerika Serikat dan Taliban, Sabtu (29/2/2020) akan ditandatangani, dan setelah itu pemerintah Afghanistan akan membebaskan 5000 anggota Taliban.
Fars News (27/2) melaporkan, dua hari menjelang penandatanganan kesepakatan damai Amerika-Taliban, para pemimpin kelompok itu mengabarkan rencana pembebasan ribuan anggotanya oleh pemerintah Kabul.
Jubir kantor politik Taliban di Qatar, Suhail Shaheen, Kamis (27/2) kepada wartawan menuturkan, kesepakatan damai Amerika dan Taliban akan ditandatangani hari Sabtu, setelah itu pemerintah Afghanistan akan membebaskan 5000 anggota Taliban.
Ia menambahkan, hingga kini tidak ada perubahan apapun soal waktu penandatanganan kesepakatan, dan rencananya setelah itu akan dimulai perundingan internal Afghanistan pada 10 Maret 2020.
Shaheen menegaskan, pembebasan 5000 anggota Taliban oleh pemerintah Afghanistan merupakan salah satu langkah penting dalam upaya membangun kepercayaan dua pihak guna memulai dialog.
Lima hari sebelumnya Amerika mengabarkan dimulainya program deeskalasi ketegangan di Afghanistan selama 7 hari. Washington mengumumkan, setelah program ini berakhir, kesepakatan Amerika dan Taliban akan ditandatangani.