Penasihat media Presiden Suriah Bashar al-Assad menekankan bahwa hubungan antara Iran dan Suriah bersifat historis dan strategis dan bagi Tehran dan Moskow, kedaulatan dan kemerdekaan Suriah menjadi prioritas.
Bouthaina Shaaba, Penasihat Media Bashar al-Assad hari Rabu, 11 Maret, malam merujuk pada operasi militer Suriah selama beberapa pekan terakhir mengatakan, "Tentara Suriah telah membebaskan lebih dari dua ribu kilometer wilayah Suriah dan menyebabkan banyak korban bagi teroris."
Penasihat presiden Suriah menegaskan kembali dukungan Suriah untuk sekutu-sekutunya di front perlawanan, seraya menjelaskan bahwa pemerintah Suriah menginginkan pembebasan penuh kota Idlib dari teroris dan kembalinya pengungsi Suriah ke negara mereka.
Penasihat Assad menyebut tindakan Turki di wilayah itu untuk kepentingan rezim Zionis, dan menjelaskan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperdagangkan isu Palestina dan bermimpi menduduki wilayah Suriah.
"Sebelumnya, Amerika Serikat mendukung kelompok-kelompok al-Qaeda dan Daesh (ISIS), dan sekarang mereka juga memberikan dukungan untuk teroris al-Nusra," ungkap Shaaba.
Penasihat presiden Suriah menambahkan bahwa warga Suriah di timur negara ini berjuang melawan pendudukan AS, dan bahwa pemerintah Suriah mendukung perlawanan dan militer Suriah akan segera mengeluarkan pasukan AS dari Suriah.