Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengumumkan, rezim Zionis Israel memanfaatkan penyebaran virus Corona untuk merealisasikan ambisinya di bumi pendudukan.
Seperti ditulis laman Elnashra, PLO menjelaskan, Israel memanfaatkan kesibukan berbagai negara melawan Corona sebagai peluang untuk memperluas distrik Zionis dan pemisahan Quds dari wilayah lain.
Menurut keterangan PLO, Israel baru-baru ini melaksanakan sebuah rencana yang hasilnya adalah proyek pembangunan distrik Zionis di wilayah utara Tepi Barat semakin luas.
Sejumlah media beberapa hari lalu mengkonfirmasi bahwa Israel mulai Ahad (22/03) berencana memisahkan secara total sejumlah wilayah Quds dari Tepi Barat dan tidak mengijinkan warga Quds memiliki identitas Israel dan mereka yang tinggal di balik tembok pemisah dimasukkan ke kota dan juga warga Quds tidak dijinkan pergi ke wilayah Otorita Ramallah.