PBB Serukan Konflik di Libya Dihentikan

Rate this item
(0 votes)
PBB Serukan Konflik di Libya Dihentikan

 

Delegasi perwakilan PBB di Libya menuntut dihentikannya segera konflik dan bentrokan serta diterapkannya gencatan senjata di negara ini oleh semua pihak demi melawan wabah Corona.

Kantor Berita Xinhua melaporkan, delegasi perwakilan PBB di Libya Sabtu (04/04/2020) di statemennya bertepatan dengan peringatan satu tahun serangan Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar ke Tripoli menyatakan, hasil dari serangan ini adalah bentrokan yang tidak perlu antara pasukan pemerintah rekonsiliasi nasional Libya dan pasukan Haftar serta rasa putus asa masyarakat atas masa tenang politik.

Masih menurut statemen delegasi ini, ribuan orang di Tripoli dan wilayah sekitarnya kehilangan tempat tinggal.

"Konflik dan bentrokan di Tripoli juga menghancurkan rumah warga, rumah sakit dan sekolah," tambah statemen tersebut.

Delegasi perwakilan PBB di Libya di statemennya juga memprotes berlanjutnya intervensi asing di krisis negara ini yang berujung pada eskalasi bentrokan.

Meski ada penyebaran wabah Corona dan tuntutan masyarakat internasional untuk menghentikan perang di berbagai negara, pihak-pihak yang bertikai di Libya masih melanjutkan serangannya  pihak masing-masing.

Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar dengan dukungan Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara Barat melancarkan serangan ke Tripoli yang dikuasai pemerintah rekonsiliasi nasional Libya. 

Read 527 times