Menteri Luar Negeri Iran menanggapi klaim terbaru Presiden Amerika Serikat dengan menekankan supaya Trump mengakhiri campur tangan terhadap urusan negara lain.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di akun Twitternya menegaskan bahwa Tehran tidak perlu berkonsultasi dengan satupun politisi AS, dan mengatakan kepada Trump, "Anda seharusnya segera menghentikan campur tangan terhadap urusan negara lain, terutama Iran,".
Zarif juga menanggapi klaim Trump mengenai pengirimam alat bantu pernapasan ke Iran, dengan menjelaskan, "Republik Islam akan mengekspor respirator dalam beberapa bulan ke depan,".
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih Sabtu malam mengatakan Amerika Serikat siap untuk mengirim bantuan ke Iran.
Trump juga mengklaim, meskipun banyak masalah dan kekurangan peralatan medis dan kesehatan di Amerika Serikat untuk menangani Covid-19, tapi siap mengirim ribuan respirator ke Tehran jika Iran meminta.
Presiden AS, Donald Trump
"Mereka ingin mencapai kesepakatan.Saya pikir dia (John Kerry) akan menyuruh mereka menunggu, dan mungkin mengatakan Trump kalah, dan Anda bisa bernegosiasi," ujar Trump.
Klaim Trump untuk membantu Iran mengemuka di saat Amerika Serikat sedang kewalahan menangani Covid-19, dengan jumlah kasus positif terbesar di dunia.
Lebih dari itu, keseriusan AS membantu Tehran diragukan, karena negara ini masih melanjutkan sanksi terhadap Iran yang sedang berjuang menangani penyebaran virus corona.(