Presiden Mesir Muhammad Mursi menyerahkan tanggung jawab kepada departemen luar negeri untuk menanggapi publikasi film propaganda oleh media-media rezim Zionis Israel dan penghinaan terhadap presiden.
Televisi al-Alam Kamis (26/7) melaporkan, Yasir Ali, wakil juru bicara kepresidenan Mesir mengatakan, Kementerian Luar Negeri Mesir adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti masalah luar khususnya hubungan dengan rezim Zionis dan menjawab penghinaan terhadap presiden Mesir.
Sebuah iklan online buatan media Ibrani Israel Ahad (22/7) mengusik pengamat dunia maya Mesir. Mereka menyatakan iklan tersebut secara tak langsung menghina Presiden Mesir Muhammad Mursi.
Iklan berjudul "The Children are Ready" itu tengah mempromosikan pembangunan kembali kuil Solomon. Dalam iklan tersebut, sebuah keluarga Israel digambarkan tengah mengunjungi pantai.
Keluarga tersebut bermain di pantai. Anak-anak mereka membangun sebuah kuil. Sementara, sang ayah duduk santai sambil membaca koran.
Setelah kuil pasir tersebut selesai dibangun, kedua anak itu mengajak ayah mereka bangkit untuk melihat kuil pasir hasil karya mereka.
Sang ayah berdiri menyaksikan bangunan pasir tersebut. Dia kemudian melemparkan koran yang sedang dibacanya hingga jatuh tepat di dekat kakinya. Dalam halaman koran tersebut, tampak foto yang menunjukkan gambar Presiden Muhammad Mursi.
Pengamat sosial media mengatakan gambaran iklan ini memiliki pesan simbolis. Pesan tersebut mengisyaratkan bahwa Mursi tak dapat mencegah Israel membangun kembali Kuil Solomon. (IRIB Indonesia/RA)