Komandan Angkatan Laut, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menjelaskan bahwa Iran tidak memiliki keserakahan kepada negara lain seraya menekankan, "Negara-negara kawasan dapat menciptakan keamanan di Teluk Persia dan mengusir pihak asing dari sana."
Laksamana Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC hari Rabu (29/04/2020) menyebut urgensi Teluk Persia tidak bergantung pada minyak dan gas.
"Portugis tinggal di sana selama 117 tahun, terlepas dari masalah geografis dan atmosfer wilayah itu, dan kemudian Inggris lalu Amerika Serikat, yang menunjukkan pentingnya Teluk Persia," ungkap Laksamana Tangsir.
Laksamana Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC
Sembari menyinggung Hari Nasional Teluk persia, Laksamana Tangsiri menjelaskan, "Di berbagai belahan dunia, teluk ini disebut sebagai "Persia" dalam bahasa mereka sendiri, seperti Persicus Sinus, Bahr al-Farsi dan Bahr al-Fars, sehingga tidak ada yang bisa menyebutnya palsu.
Untuk menghormati para syahid yang meninggal di kawasan Teluk Persia, komandan Angkatan Laut IRGC mengatakan, "Syuhada besar telah mengorbankan hidup mereka di wilayah ini sehingga Teluk Persia akan tetap menjadi 'Teluk Persia' dan pulau-pulau itu akan menjadi pulau-pulau Teluk Persia."
Hari ini (Rabu) 29 April 2020), peringatan pengusiran penjajah Portugis dari perairan selatan Iran pada 1622 dan telah ditetapkan sebagai Hari Nasional Teluk Persia.