Wakil tetap Amerika Serikat di PBB menekankan urgensi penguatan pasukan UNIFIL di perbatasan Lebanon dan Palestina pendudukan, dan mendesak PBB melucuti senjata Hizbullah.
Fars News (14/5/2020) melaporkan, Kelly Craft, Kamis (14/5) mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melucuti senjata Hizbullah Lebanon.
Seperti ditulis surat kabar Jerusalem Post, Kelly Craft dalam sidang terbuka DK PBB untuk membahas resolusi 1559, menuntut penguatan partisipasi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon atau UNIFIL sehingga bisa menyelidiki dan memata-matai aktivitas Hizbullah.
Ia menambahkan, Amerika sangat mengkhawatirkan berlanjutnya operasi milisi bersenjata di luar zona kontrol pemerintah, pengiriman senjata dari Iran dan Suriah ke Hizbullah, juga pemain non-pemerintah lain di Lebanon.
Wakil tetap Amerika di PBB menjelaskan, kami meminta semua anggota DK PBB untuk merealisasikan embargo senjata secara serius.
"Sekali lagi sejumlah laporan menunjukkan tidak ada kemajuan signifikan dalam perlucutan senjata milisi bersenjata Lebanon atau non-Lebanon. Sejak resolusi 1559 dirilis pada 2004, tidak diambil langkah-langkah jelas untuk menyelesaikan masalah krusial ini," imbuhnya.
Seperti ditulis Jerusalem Post, Kelly Craft mempertanyakan legitimasi Hizbullah dalam konstitusi Lebanon, dan meminta DK PBB untuk memastikan berlanjutnya aktivitas UNIFIL di negara itu.