Club al-Asir yang menangani urusan tawanan dan pembebasan tahanan Palestina mengkonfirmasi penangkapan 340 warga Palestina selama bulan Mei 2020 oleh militer Israel.
Menurut laporan FNA, club al-Asir di laporannya menyatakan, di antara 340 warga Palestina yang ditangkap di bulan Mei terdapat 25 anak-anak dan 10 perempuan.
Saat ini tercatat 4.800 tawanan Palestina mendekam di penjara-penjara Israel dan di antara mereka terhadap 170 anak-anak dan 39 perempuan serta puluhan manula.
Untuk meraih ambisi arogan dan ekspansifnya, rezim Zionis setiap hari menyerbu berbagai kawasan Palestina dan menangkapi warga tertindas ini dengan alasan palsu.
PLO di laporannya menyatakan bahwa Isarael bulan Mei lalu mengasingkan 24 warga Palestina dari kota Quds.
Rezim Zionis dengan kebijakan pengasingan warga Palestina berencana mencegah masuknya individu tertentu dari warga Palestina ke Masjid al-Aqsa dan dengan demikian mereka dapat mempersiapkan pembangian waktu dan tempat masjid ini antara Yahudi dan Muslim.