Liga Arab mengecam keputusan rezim Zionis Israel membangun distrik Trump di Dataran Tinggi Golan, Suriah.
Seperti dilansir IRNA, Wakil Sekjen Liga Arab Saeed Abu Ali pada Rabu (17/6/2020) malam, mengatakan status pembangunan distrik Zionis di Dataran Tinggi Golan Suriah sama seperti tanah Palestina adalah ilegal.
"Liga Arab mendukung perlawanan rakyat Suriah di Golan yang bangkit setiap hari untuk melawan proyek pemukiman, penghancuran, dan perampasan," ujarnya.
Rezim Zionis pada Ahad lalu, meresmikan proyek pembangunan distrik Donald Trump di Dataran Tinggi Golan pendudukan.
“Sebuah distrik bernama "Donald Trump" akan dibangun di Golan sebagai tanda terimakasih atas keputusan presiden AS mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Ahad lalu.
Trump pada 25 Maret 2019 mengakui kedaulatan rezim Zionis atas Dataran Tinggi Golan, Suriah. Sebuah langkah yang melanggar hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari wilayah Suriah dan sekitar 2.200 kilometer persegi dari wilayah tersebut dicaplok oleh rezim Zionis pada tahun 1967.
Dalam pandangan semua negara dunia selain Amerika, Dataran Tinggi Golan adalah wilayah pendudukan. Saat ini 20.000 warga Suriah masih tinggal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.