Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman mengkonfirmasi berlanjutnya operasi strategis pasukan Yaman ke wilayah terdalam Arab Saudi.
Hezam al-Asad saat diwawancarai laman al-Maalomah mengatakan balasan rudal dan drone militer serta pasukan relawan rakyat Yaman merupakan langkah paling minim yang dapat dilakukan untuk membalas darah para syuhada.
Seraya mengisyaratkan berlanjutnya serangan koalisi Arab Saudi terhadap perempuan dan anak-anak Yaman, Hezam al-Asad menambahkan, selama koalisi agresor tetap menarget anak-anak, perempuan dan warga sipil tak berdosa, maka operasi strategis di kedalaman wilayah Saudi akan terus berlanjut dan tidak akan dihentikan.
Jet tempur koalisi Arab Saudi Rabu (15/7/2020) menyerang sebuah warga yang tengah menggelar acara pernikahan di Provinsi al-Jawf serta menewaskan dan menciderai 31 orang yang mayoritasnya perempuan dan anak-anak.
Departemen HAM Yaman di statemennya menyatakan, sejak PBB mencoret nama Arab Saudi dari list hitam pelanggar hak anak, serangan koalisi Saudi ke Yaman telah menewaskan lebih dari 32 anak-anak dan 22 perempuan. (