Senator AS Sebut Gedung Putih Sembunyikan Kasus Teror Soleimani

Rate this item
(0 votes)
Senator AS Sebut Gedung Putih Sembunyikan Kasus Teror Soleimani

 

Senator AS meminta Gedung Putih mengakhiri kebijakan menyembunyikan masalah sebenarnya dari kasus teror terhadap komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran, Letjen Qassim Soleimani.

Senator partai Demokrat, Chris Murphy dalam sebuah pernyataan hari Rabu (22/7/2020) mengatakan bahwa rakyat AS berhak untuk mengetahui mengapa Presiden Donald Trump mengintruksikan pembunuhan Letjen Qassem Soleimani, meskipun ada konsekuensi yang jauh lebih besar dari serangan tersebut terhadap keamanan nasional AS.

"Pemerintahan Trump telah berulangkali menyembunyikan informasi dalam klasifikasi rahasia, karena kerugian kepentingan politiknya sendiri," ujar senator partai Demokrat AS ini.

Murphy juga mengajukan permintaan kepada sebuah lembaga di pemerintah federal AS yang bertanggung jawab untuk meninjau permintaan rilis dokumen secara publik. 

Dalam sebuah laporan baru-baru ini, Pelapor Khusus PBB, Agnes Callamard menyebut aksi militer AS meneror Letjen Soleimani sebagai pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB.

Syahid Letjen Qassem Soleimani dan rombongannya gugur pada 3 Januari 2020 dalam serangan udara yang dilancarkan secara pengecut oleh militer AS di sekitar bandara internasional Baghdad, Irak. Padahal Syahid Soleimani melakukan perjalanan ke Baghdad atas undangan pemerintah Irak.

Selama ini, Syahid Soleimani dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam perang melawan kelompok-kelompok teroris, terutama Daesh di kawasan Asia Barat.(

Read 556 times