Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani menyampaikan pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bahwa Iran menyiapkan pembalasan keras terhadap AS.
Ali Shamkhani di akun Twitter-nya hari Rabu (22/7/2020) menyinggung pengakuan langsung Presiden AS Donald Trump mengintruksikan aksi teror terhadap Letjen Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Mohandes.
"Orang-orang Iran dan Irak akan membalas tumpahnya darah syuhada dan mereka tidak akan beristirahat sampai para pelakunya mendapatkan balasan," tulis Shamkhani.
Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Quds Korp Garada Revolusi Islam Iran (IRGC) tiba di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari 2020 atas undangan resmi para pejabat Irak, tapi rombongannya yang didampingi Abu Mahdi al-Mohandes, Wakil Kepala Al-Hashd al-Shaabi Irak menjadi target serangan udara pasukan AS.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei, hari Selasa (21/7/2020) saat pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mostafa al-Kadhimi membahas masalah kejahatan AS terhadap para pemimpin gerakan perlawanan, terutama Syahid Solaemani, dan menekankan bahwa Republik Islam Iran tidak pernah melupaakannya, dan pasti akan membalasnya.