Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, Pentagon sampai saat ini masih belum mencapai kesimpulan pasti terkait penyebab ledakan di pelabuhan Beirut.
Fars News (7/8/2020) melaporkan, Jonathan Hoffman menuturkan, Pentagon belum sampai pada kesimpulan pasti soal ledakan Beirut, dan kami melihat muncul banyak informasi yang berbeda.
Tidak lama setelah ledakan Beirut, Presiden Amerika Donald Trump menyebut ledakan tersebut disebabkan oleh serangan mengerikan.
Di sisi lain, sejumlah pejabat Amerika, Rabu (5/8) menegaskan tidak ada bukti yang menunjukkan ledakan Beirut disebabkan serangan.
Seperti dikutip ABC News, para pejabat Amerika yang tidak disebutkan identitasnya itu percaya bahwa ledakan Beirut kemungkinan besar disebabkan oleh kecelakaan.