Komite Perlawanan di Palestina menekankan bahwa para penguasa UEA tidak dapat menyimpangkan permusuhan lama antara bangsa Arab dengan penjajah dengan memukul umat Arab dan Islam melalui kompromi dengan Zionis.
Menurut laporan FNA, Komite Perlawanan di Palestina menyebut pendaratan pesawat rezim Zionis di UEA sebagai kelanjutan dari serangkaian pengkhianatan dan memalukan serta pukulan baru bagi Umat Islam, kemudian menekankan bahwa ini tidak akan mengubah sifat konflik Arab-Israel.
Komite Perlawanan di Palestina
"Musuh Zionis akan tetap menjadi musuh utama umat Arab dan Islam," tegas Komite Perlawanan di Palestina.
Pesawat pertama rezim Zionis mendarat pada Senin (31/08) di Abu Dhabi, ibu kota UEA.
Ini adalah penerbangan langsung pertama dari Tel Aviv ke Abu Dhabi, yang berlangsung hanya 17 hari setelah pengumuman kesepakatan normalisasi antara UEA dan rezim Zionis. Penerbangan itu membawa delegasi Amerika-Israel.
Langkah UEA untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis telah mendapat kecaman dari banyak negara Islam dan kelompok perlawanan Palestina.