Presiden Assad Ungkap Misi Utama Turki dan AS di Suriah

Rate this item
(0 votes)
Presiden Assad Ungkap Misi Utama Turki dan AS di Suriah

 

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, misi utama Turki dan Amerika Serikat adalah memperlemah pemerintah Damaskus dan memecah wilayah Suriah.

Hal itu disampaikan Assad dalam wawancara dengan televisi Zvezda Rusia pada hari Ahad (4/10/2020).

"Damaskus tidak akan membahas masalah stabilitas Suriah pada pertemuan Komite Konstitusi di Jenewa, karena ada kelompok lain non-Suriah yang terdiri dari orang-orang yang dipilih oleh Turki di sana," ungkap Presiden Assad.

Dia menjelaskan bahwa Turki dan negara-negara yang berada di belakangnya, termasuk AS dan sekutunya, tidak tertarik dengan kerja produktif Komite Konstitusi Suriah.

"Tuntutan yang mereka ajukan mengarah pada pelemahan pemerintah Suriah dan pemecahan wilayah," tambahnya.

Assad mengatakan bahwa inilah yang terjadi di banyak kawasan dan negara lain di mana AS memaksakan konstitusi yang menimbulkan kekacauan dan fitnah ketimbang mengarah pada stabilitas.

"Kami menolak pendekatan seperti itu. Kami tidak akan membahas masalah stabilitas Suriah (dengan mereka)," tegasnya.

Putaran ketiga pertemuan Komite Konstitusi Suriah digelar dua bulan lalu di Jenewa, Swiss dengan tujuan menemukan sebuah solusi politik dan menyusun konstitusi baru Suriah. Pertemuan itu diadakan di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Komite Konstitusi Suriah memiliki 45 anggota yang mencakup 15 kelompok oposisi dan masyarakat sipil Suriah, dan juga perwakilan dari pemerintah Bashar Assad. 

Read 613 times