Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat mengatakan, bagi Riyadh tidak ada bedanya siapa yang menjadi presiden di Amerika, hubungan Riyadh dan Washington tidak tergantung pada pribadi.
Fars News (19/11/2020) melaporkan, Reema bint Bandar bin Sultan menilai hubungan Saudi dan Amerika bersejarah, dan ia mengklaim, bagi Riyadh tidak ada bedanya siapa yang akan memimpin Amerika.
Seperti dikutip Sputnik, Reema bint Bandar dalam pidatonya di konferensi Dewan Nasional Hubungan Luar Negeri Amerika menuturkan, hubungan Riyadh-Washington lebih dalam dari sekadar ketergantungan pada seseorang di Saudi atau Amerika.
Ia menegaskan, presiden Amerika, siapapun dia, setelah memasuki Gedung Putih baru akan menyadari bahwa Saudi adalah negara sahabat, dan tulus bagi Amerika.