Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi anti-Israel (BDS), mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang menentang gerakan ini dan organisasi serupa.
Seperti dikutip Farsnews, BDS pada hari Kamis (19/11/2020) menyatakan bahwa upaya AS untuk mengkriminalisasi tindakan BDS dan menghancurkan gerakan ini hanya akan berujung pada kegagalan.
"Komentar Pompeo merupakan indikasi dari sikap anti-Palestina yang diadopsi oleh pemerintahan AS saat ini," kata pernyataan BDS.
Pompeo dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada hari Kamis, mengatakan AS akan melabeli BDS yang berusaha mengisolasi Israel atas perlakuannya terhadap Palestina, sebagai gerakan anti-Semit.
"Pemerintah AS akan menghentikan segala bentuk dukungan kepada mereka," tegasnya.
BDS berdiri dengan tujuan mendukung rakyat tertindas Palestina. Gerakan ini mendorong perusahaan, universitas, dan lembaga internasional di seluruh dunia untuk memboikot rezim Zionis dan badan-badan yang mendukung pendudukan Israel.