Israel Ubah Bandara Kota Quds sebagai Distrik Zionis

Rate this item
(0 votes)
Israel Ubah Bandara Kota Quds sebagai Distrik Zionis

 

Israel berencana membangun 9.000 unit pemukiman Zionis di utara kota Quds yang akan menghapus sisa-sisa dari Bandara Internasional Quds, Palestina.

“Israel berusaha membangun pemukiman baru di tanah Bandara Quds,” kata Khalil Tafakji, Direktur Departemen Kartografi di Lembaga Studi Masyarakat Arab kepada kantor berita Anadolu, Rabu (9/12/2020).

Hingga tahun 1967, Bandara Quds yang juga dikenal sebagai Bandara Qalandia, adalah satu-satunya bandara di Tepi Barat, Palestina. Ketika rezim Zionis menduduki wilayah itu, mereka membatasi penggunaan bandara hanya untuk penerbangan domestik sebelum menutup total pada tahun 2000.

Media-media Israel sebelumnya melaporkan bahwa pihak berwenang rezim Zionis Israel telah menyetujui pembangunan 9.000 unit pemukiman baru di daerah Qalandia, utara Quds.

Tafakji menjelaskan bahwa rezim Zionis tanpa lelah bekerja untuk melaksanakan Proyek Quds Raya dengan tujuan mengisolasi wilayah Quds dari lingkungan warga Palestina.

Dibangun pada 1920, Bandara Internasional Quds diresmikan pada 1924 oleh otoritas penguasa Inggris. Pada tahun 1936, bandara tersebut mulai digunakan untuk penerbangan reguler.

“Pembongkaran Bandara Quds berarti bahwa Israel akan menghilangkan peluang untuk mendirikan negara Palestina dengan Ibukota Quds,” ungkap Tafakji. 

Read 589 times