Seorang ahli militer Israel menyebut situasi internal rezim Zionis berada di ambang kehancuran.
Surat kabar Zionis Haaretz melaporkan, seorang pakar rezim Zionis Amos Harel menyampaikan kekecewaannya terhadap keadaan internal Israel, dan mengungkapkan bahwa akar masalah krisis politik dipicu sepak terjang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berupaya mempertahankan kekuasaannya, meskipun dilanda kasus korupsi.
Dia menggambarkan penolakan Netanyahu untuk menyetujui anggaran Israel sebagai ketidakmampuannya untuk membentuk kabinet setelah tiga pemilu dan kekalahannya.
"Masalah-masalah ini akan mengarah pada pembubaran koalisi dan pemilu putaran keempat, dan akan memblokir anggaran hingga keseluruhan tahun 2021," kata Harel.
Kabinet Israel telah lama berada dalam kondisi kritis.