Komandan Organisasi Pertahanan Rudal Israel, mengatakan militer rezim Zionis kemungkinan akan bekerjasama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain terkait pertukaran teknologi rudal.
Moshe Patel dalam wawancara dengan situs The Media Line, Minggu (20/12/2020) menambahkan Tel Aviv berniat untuk memperluas rencana kerja sama militer dengan UEA dan Bahrain, yang baru-baru ini menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis.
Namun, lanjutnya, keputusan seperti itu harus terlebih dahulu disetujui oleh Amerika Serikat. "Pertukaran teknologi rudal antara Israel, UEA dan Bahrain dapat membawa manfaat yang luas bagi kawasan," kata Patel.
Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdul Latif Al Zayani dalam sebuah pernyataan, membenarkan rencana kerja sama militer negaranya dan UEA dengan rezim Zionis.
Bahrain dan UEA menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel di Gedung Putih pada 15 September 2020. Peristiwa ini disaksikan oleh Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu.