Kepala pasukan relawan rakyat Irak, Al-Hashd al-Shaabi menyebut Syahid Qassem Soleimani sebagai pahlawan kemanusiaan dan mengatakan bahwa jenderal besar ini berkorban demi membela nilai-nilai Islam yang agung.
Falih Al-Fayyadh dalam acara peringatan hal Syahid Letjen Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan Abu Mahdi Al-Mohandes, Wakil kepala Al-Hashd al Shaabi yang berlangsung di parlemen Irak hari Sabtu (19/12/2020) mengatakan, "Kedua Syuhada memegang komitmennya terhadap perjanjian yang mereka buat kepada Tuhan,".
"Negara [Irak] membutuhkan orang-orang seperti itu yang bersedia mengorbankan hidup mereka demi tujuan bersama, dan kedua komandan syahid ini adalah para pahlawan," ujar kepala Al-Hashd Al-Shaabi.
Di bagian lain statemennya, Al-Fayadh juga menekankan bahwa Al-Hashd Al-Shaabi Irak bukan gerakan yag dimiliki aliran agama tertentu saja, tetapi milik seluruh rakyat Irak
"Pelajaran terbesar yang harus kita petik dari para syahid ini adalah pengrobanan mereka untuk kepentingan bangsa dan negara," tegasnya.
Syahid Soleimani tiba di Irak pada Jumat pagi (3/1/2020) atas undangan resmi pejabat tinggi Baghdad, tapi menjadi sasaran serangan udara pasukan AS di dekat bandara Baghdad di Irak bersama Abu Mahdi Al-Muhandis dan sejumlah orang lainnya.(