Petinggi Israel masih terus mengkhawatirkan partisipasi Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan kemenangan gerakan ini di pemilu Palestina.
Seperti dilaporkan Televisi Kaan News Jumat (19/3/2021), Direktur Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet), Nadav Argaman meminta Ketua Otorita Ramallah Mahmoud Abbas membatalkan pemilu Palestina jika Hamas berpartisipasi.
Argaman mengungkapkan pemintaannya tersebut kepada Abbas saat berkunjung ke Ramallah dua pekan lalu.
Televisi ini mengutip sebuah sumber Palestina menyatakan, Otorita Ramallah menolak permintaan Direktur Shin Bet tersebut.
Pemilu Parlemen Palestina setelah 15 tahun akan digelar 22 Mei dengan partisipasi berbagai faksi Palestina.
Laman Arab 48 melaporkan, berbagai dinas keamanan Israel takut jika Hamas menang di pemilu seperti tahun 2006, faksi muqawama ini selain berkuasa di Jalur Gaza, juga akan mendominasi Tepi Barat.
Amos Harel, pengamat militer di Koran Haaretz menulis, Mahmoud Abbas sampai saat ini tidak mengindahkan peringatan Israel terkait potensi kemenangan Hamas dan berkuasanya faksi ini terhadap wilayah luas di Tepi Barat.