Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan, saat ini perimbangan kekuatan di Palestina dan kawasan berpihak pada kubu perlawanan.
“Hal ini dapat membawa bangsa Palestina lebih dekat ke langkah akhir dan cita-cita mereka daripada sebelumnya,” kata Ghalibaf dalam sebuah pesan bertepatan dengan peringatan Hari Quds Internasional.
Dia mencatat bahwa perlawanan dan persatuan di antara faksi-faksi Palestina merupakan satu-satunya opsi bagi rakyat Palestina dalam perang melawan rezim pembunuh anak dan penjajah Zionis.
“Kita berkewajiban membantu bangsa Palestina dalam jihad suci ini,” tegasnya seperti dikutip IRNA, Kamis (6/5/2021) sore.
Ghalibaf menuturkan, Imam Khomeini ra dengan menamai hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds Internasional, telah menjelaskan sebuah misi global untuk pembebasan tanah pendudukan Palestina dan Masjid al-Aqsa dari keberadaan rezim palsu Zionis.
“Sejak awal berdiri, esensi dan filosofi rezim Zionis bertujuan untuk melemahkan dunia Muslim dan mencegah persatuan umat Islam,” ucapnya.
Ketua Parlemen Iran mengatakan, situasi di wilayah pendudukan saat ini mengharuskan semua negara dan organisasi internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam mewujudkan hak-hak sah rakyat Palestina.