Di tengah gencarnya upaya negara-negara Barat menyebarkan propaganda bahwa pandemi Corona bersumber dari sebuah laboratorium di kota Wuhan, Cina, Perdana Menteri Inggris di akhir pertemuan pemimpin negara-negara G7 mengaku tidak percaya dengan anggapan ini.
Dikutip kantor berita Xinhua, Rabu (16/6/2021), Boris Johnson dalam konferensi pers yang digelar di akhir pertemuan G7 di Cornwall, Inggris mengatakan dirinya tidak percaya tempat asal COVID-19 adalah laboratorium di Wuhan, Cina.
Ia menuturkan, "Saat ini informasi yang kami terima mengatakan bahwa ini tidak tampak seperti penyakit zoonosis yang berasal dari laboratorium, jelas orang-orang yang bijak akan tetap berpikiran terbuka tentang masalah ini."
Situs berita Inggris City A.M, Minggu (13/6) menulis, hal itu disampaikan Boris Jonhson setelah para pemimpin negara G7 membicarakan asal-usul COVID-19 dengan Direktur Badan Kesehatan Dunia, WHO.
Di sisi lain Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan informasi terbaik yang diterima Inggris menyebutkan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang menular dari binatang kepada manusia.