Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Fereydoun Abbasi mengungkapkan keberhasilan memasok bahan bakar perakitan nuklir (NFA) dengan pengayaan 20 persen ke Reaktor Riset Tehran.
Kepala AEOI itu Ahad (22/7) di Tehran mengungkapkan bahwa tes yang diperlukan untuk persetujuan akhir dari kompleks bahan bakar sedang dilakukan.
"Penelitian dan kegiatan produksi radio obat dilakukan di reaktor riset Tehran," tegas Abbasi.
Pada awal April, pejabat AEOI mengatakan ilmuwan Iran berhasil memproduksi bahan bakar untuk Reaktor Riset Teheran.
Pada tanggal 15 Februari lalu, Iran menempatkan batang bahan bakar produksi dalam negeri pertama di jantung reaktor. Batang bahan bakar yang diproduksi di fasilitas nuklir Isfahan itu dipindahkan ke Reaktor Riset Tehran di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional.
Dengan menempatkan plate nuklir ke dalam reaktor, Iran menempuh langkah terakhir dalam menyelesaikan siklus bahan bakar nuklir. (IRIB Indonesia/PH)