Surat kabar rezim Zionis Israel menulis, seharusnya pengelolaan dunia tidak pernah menjadi tugas Amerika Serikat, dan kekalahan negara itu di Afghanistan akan menjadi perang imperium terakhir AS.
Jerusalem Post (27/8/2021) melaporkan, kekalahan AS di Afghanistan membuktikan bahwa imperium negara ini untuk menguasai dunia sudah mendekati akhir.
Dalam artikel yang ditulis Amotz Asa-El disebutkan, era imperium, era paling ambisius, kontradiktif, dan berbiaya mahal AS akan segera berakhir. Apa yang dimulai dengan pendudukan Hawaii dan Filipina, 120 tahun lalu, telah mengubah AS menjadi imperium terkuat sepanjang sejarah dunia, tapi sekarang dari sisi volume, ia telah sampai pada kekeroposan, dari sisi biaya telah menjadi omong kosong, dan dari sisi target telah berubah menjadi sesuatu yang tidak relevan.
Ditambahkannya, di saat masyarakat AS tercabik-cabik oleh berbagai masalah mulai dari kontrol senjata, penanganan kesehatan hingga kesejahteraan sosial dan aborsi, mundurnya AS dari imperium dunia menjadi tujuan yang dimiliki dan dijalankan oleh Donald Trump, Barack Obama dan Joe Biden, meski dengan tingkat kecanggungan yang berbeda-beda.
Menurut Jerusalem Post, dengan memperhatikan sejarah imperialisme dunia, situasi global dan kode genetik masyarakat AS, saat ini satu-satunya yang bisa dilakukan oleh Paman Sam adalah mundur dari arena internasional.