Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan manuver militer di wilayah perbatasan barat laut negara ini adalah masalah kedaulatan nasional untuk mewujudkan ketenanngan, dan stabilitas di seluruh kawasan.
Saeed Khatibzadeh, Selasa (28/9/2021) menuturkan, Republik Islam Iran tidak akan pernah bisa menolerir kehadiran rezim Zionis Israel di dekat perbatasan negara ini, dan akan mengambil setiap langkah untuk menjaga keamanannya.
Ditanya tentang statemen Presiden Azerbaijan yang mengkritik manuver militer Iran di barat laut perbatasan negara ini, Khatibzadeh menjelaskan, hubungan dua negara baik dan penuh penghormatan, selain itu jalur-jalur normal dalam hubungan bilateral dua negara juga digunakan di level tertinggi, oleh karena itu statemen Presiden Azerbaijan cukup aneh.
Ia menambahkan, Iran selalu menentang segala bentuk pendudukan wilayah sebuah negara, dan menekankan pentingya penghormatan terhadap integritas wilayah serta perbatasan negara dunia. Selain itu Iran juga menghormati prinsip bertetangga yang baik.
"Manuver ini adalah masalah kedaulatan nasional, dan dilakukan untuk menciptakan ketenangan dan stabilitas di seluruh kawasan. Akan tetapi jelas bahwa Iran tidak akan pernah menolerir kehadiran Israel di dekat perbatasannya meski hanya formalitas, dan akan melakukan langkah apa pun yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional," pungkasnya.