Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (15/10/2021) mengutuk serangan teroris terhadap sebuah masjid syiah di Provinsi Kandahar, Afghanistan.
“Musuh-musuh Islam dan kaum Muslim kembali menggunakan tangan teroris takfiri untuk membunuh rakyat tertindas Afghanistan yang sedang menunaikan shalat Jumat,” tambahnya.
Kemenlu Iran bersimpati dengan keluarga para korban serangan mematikan itu dan mendoakan kesembuhan segera untuk orang-orang yang terluka.
“Kami sekali lagi memperingatkan terhadap konspirasi memecah-belah yang dilakukan oleh musuh umat Islam dan menekankan perlunya persatuan Syiah-Sunni serta menolak kekerasan dan ekstremisme atas nama Islam,” tegas pernyataan tersebut.
Kemenlu Iran mencatat bahwa insiden tragis ini dan peristiwa tragis di masa lalu, termasuk serangan terhadap jamaah shalat di Kunduz, semakin menuntut kewaspadaan dan perlunya melipatgandakan perlindungan pusat-pusat keagamaan Syiah dan Sunni serta pertemuan lain di Afghanistan.
“Iran yakin bahwa saudara dan saudari Muslim Afghanistan kita akan menggagalkan konspirasi memecah-belah oleh musuh melalui persatuan, solidaritas, dan kerja sama,” tegasnya.