Presiden Bashar al-Assad menerima kunjungan Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah, Alexander Lavrentiev dan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Vershinin di Damaskus pada hari Minggu (17/10/2021).
Menurut kantor berita Suriah (SANA), Presiden al-Assad dan pejabat Rusia membahas kerja sama kedua negara dalam perang melawan terorisme dan peningkatan hubungan ekonomi.
Lavrentiev dan Vershinin mengatakan, kunjungan ini dilakukan atas arahan Presiden Vladimir Putin untuk meningkatkan kerja sama dan memperluas hubungan dengan Suriah di semua bidang.
“Rusia siap untuk secara aktif berkontribusi pada proses rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktur yang dihancurkan oleh teroris serta membangun kemitraan investasi dengan Suriah di bidang energi dan pertanian,” kata mereka.
Pertemuan tersebut juga membahas perkembangan terbaru di Suriah, kawasan, dan dunia.
Presiden Suriah mengatakan perkembangan di kawasan terutama penarikan pasukan AS dari Afghanistan, merupakan indikasi dari melemahnya peran AS dan sekutunya.
Oleh karena itu, lanjutnya, negara-negara di kawasan perlu bekerja untuk meningkatkan keamanan dan perdamaian sesuai dengan kehendak rakyatnya dan tanpa intervensi asing.
Al-Assad dan delegasi Rusia juga berdiskusi tentang pertemuan komite pembahasan konstitusi Suriah yang akan dimulai besok. Mereka menegaskan pentingnya melanjutkan jalur politik untuk mencapai konsensus berdasarkan prinsip-prinsip rakyat Suriah serta menjaga kedaulatan dan integritas wilayah.