Manuhi, Desa al-Quran di Iran Selatan

Rate this item
(0 votes)
Manuhi, Desa al-Quran di Iran Selatan

 

Manuhi (Maniohi/KotManuhi/Maniyuhi) adalah sebuah desa yang penduduknya sangat mencintai al-Quran dan banyak Qari dan Hafiz berprestasi dari desa yang terletak di Abadan, selatan Republik Islam Iran itu.

Manuhi yang terletak 30 km dari Abadan ini merupakan desa yang kurang makmur, tetapi memiliki reputasi dan prestasi tinggi di Iran terutama tekait dengan al-Quran.

Desa Manuhi sangat terkenal karena penduduknya memiliki jiwa al-Qur'an dan spiritual serta sangat akrab dengan al-Quran. Ada lebih dari 100 hafiz al-Quran di desa yang berpenduduk 3000 orang itu.

Pada tahun 1397 HS, sebuah lembaga al-Quran didirikan di desa Manuhi, yang bertanggung jawab untuk melatih Qari dan Hafiz di daerah tersebut.

Lembaga al-Quran yang bernama Darul Quran Bani Zahra ini telah membantu 75 santri dari Iran dan Irak untuk menghafal seluruh al-Quran dan melatih lebih dari 30-50 santri al-Quran setiap tahunnya.

Para santri Darul Qur'an Bani Zahra telah mencapai 10 prestasi nasional, 20 prestasi di tingkat provinsi dan lebih dari 40 prestasi di tingkat regional.

Mereka datang ke Darul Qur'an Bani Zahra untuk menghafal dan mempelajari al-Quran dan konsep-konsep budaya Islam serta mengamalkannya. Setelah kembali ke daerah masing-masing, mereka juga akan menyebarkan ilmunya.

Selain belajar dan mengajar al-Qur'an, para guru dan santri juga melakukan jihad sosial untuk membantu masyarakat yang memerlukan. Mereka mengadakan berbagai acara keagamaan, ritual duka dan mendirikan tenda-tenda yang membagikan makanan dan minuman gratis, serta membagikan sembako kepada masyarakat yang memerlukan. 

Read 437 times