Setelah tersiar kabar serangan siber luas ke beberapa perusahaan rezim Zionis Israel, media Zionis mengabarkan pengakuan sebuah perusahaan pembuat drone Israel, telah menjadi sasaran serangan siber.
"Perusahaan Israel, UVision Air, pakar pembuat pesawat nirawak Hero, mengabarkan serangan siber yang menargetkan perusahaan itu," tulis situs Israel Defense," Rabu (20/10/2021).
Perusahaan UVision mengatakan pihaknya saat ini sedang mengatasi kerusakan akibat serangan tersebut dengan bantuan sebuah tim ahli keamanan siber.
Menurut UVision, para hancker meminta sejumlah uang kepada perusahaan Israel ini, namun UVision mengklaim menolak memberikannya.
Media Israel sebelumnya mengabarkan serangan siber terhadap aplikasi bank Zionis, Hapolim. Serangan siber gencar dilakukan terhadap institusi penting Israel sejak beberapa bulan lalu.