Kepala Kantor Hubungan Arab-Islam Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Khalil al-Hayya mengatakan, Hamas bangga dengan hubungannya dengan Republik Islam Iran dan tidak akan pernah menyembunyikannya.
Dia menegaskan, dukungan Iran telah memperkuat perlawanan Palestina.
"Iran mendukung Hamas dalam segala bentuknya dan dukungan ini terus berlanjut. Dukungan Iran merupakan faktor yang berkontribusi dalam membantu kekuatan dan kemampuan perlawanan di Palestina," kata al-Hayya seperti dilansir Farsnews, Selasa (9/11/2021).
Dia lebih lanjut menyinggung negara-negara yang melakukan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel.
"Negara-negara, individu atau lembaga yang telah menormalkan hubungan mereka dengan Israel sebenarnya telah menikam rakyat Palestina dari belakang," ujarnya.
Pejabat Hamas di Iran
Kepala Kantor Hubungan Arab-Islam Gerakan Hamas lebih lanjut menyinggung pertukaran tahanan dengan Israel dan menuturkan, Hamas memisahkan kasus pertukaran tahanan dari kasus mengakhiri blokade.
Namun menurutnya, rezim Zionis telah menghalangi pertukaran tahanan.
Al-Hayya juga mengkritik koordinasi keamanan Otoritas Palestina (PA) dengan rezim Zionis Israel.
"Hari ini, Otoritas Palestina telah menjadi beban bagi rakyat Palestina," pungkasnya.