Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepatuhan timbal-balik pada perjanjian nuklir JCPOA akan menjadi pilihan terbaik.
Ned Price dalam konferensi pers di Washington, Senin (20/12/2021) menuturkan bahwa kami menganggap kesepakatan yang dicapai antara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan Iran tentang pemasangan kembali kamera di Karaj, sebagai langkah penting dan baik.
Dia menilai kemajuan dalam perundingan antara Iran dan kelompok 4+1 di Wina tidak begitu banyak. Namun, lanjutnya, saat ini ada sebuah kesepahaman bersama tentang teks yang akan menjadi landasan untuk merundingkan masalah nuklir.
"Kami belum memiliki teks itu, tetapi kami tahu garis besarnya dan agenda pertemuan yang terkait dengan teks ini," tuturnya seperti dilansir IRNA.
Price menjelaskan bahwa itu semua adalah positif dan baik. Tetapi dalam banyak hal, itu benar-benar hanya membawa kita ke tempat kita berada pada Juni lalu.
Jadi, lanjutnya, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Iran dan kelompok 4+1 telah mengakhiri putaran ketujuh perundingan Wina pekan lalu. Pertemuan berikutnya dijadwalkan akan membahas teks bersama, yang juga sejalan dengan posisi Iran.
Tiga negara Eropa (Inggris, Prancis, dan Jerman) pada akhirnya menerima posisi Iran dan mengakui bahwa negosiasi telah mencapai beberapa kemajuan.