Ratusan anggota kelompok teroris Daesh yang melarikan diri dari penjara Ghwayran di kota Al Hasakah, timur laut Suriah, dikabarkan masuk ke wilayah Turki.
Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, SOHR yang berafiliasi ke pemberontak Suriah, Minggu (6/2/2022) seperti dikutip surat kabar Rai Al Youm mengumumkan, ratusan teroris Daesh melarikan diri setelah operasi penjara Ghwayran di Al Hasakah.
Menurut SOHR, ratusan teroris Daesh yang melarikan diri dari penjara di Al Hasakah itu berhasil memasuki Turki, sementara sebagian dari mereka masuk ke wilayah-wilayah yang diduduki milisi bersenjata dukungan Turki di Suriah, dan sebagian lain tetap berada di wilayah kekuasaan Pasukan Demokratik Suriah, SDF dukungan Amerika Serikat.
Sampai sekarang pemerintah Turki tidak menunjukkan reaksi apa pun terkait masalah ini. Daesh pada Januari 2022 lalu dengan dalih membebaskan beberapa komandan dan anggotanya, menyerang penjara Ghwayran, dan bertempur dengan pasukan SDF, yang berlangsung hingga 10 hari.
SOHR sebelumnya mengabarkan, dalam serangan ini 335 orang tewas, 246 di antaranya teroris Daesh, 79 orang anggota SDF dan tujuh lainnya warga sipil. Sekitar 3.500 teroris Daesh berada di penjara Ghwayran, Suriah.