Maroko dan rezim Zionis menandatangani kesepakatan senjata senilai 600 juta dolar.
Televisi Israel hari Minggu (13/2/2022) melaporkan, kesepakatan senjata dimulai selama kunjungan Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Benny Gantz ke Maroko tiga bulan lalu.
Setelah kunjungan Gantz ke Maroko tersebut, Israel dan Maroko menandatangani nota kesepahaman yang membuka jalan penjualan peralatan militer dan perluasan kerja sama militer bilateral.
Empat negara Arab yaitu: UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko, pada tahun 2021, dengan tekanan dan mediasi AS, yang menormalkan hubungan mereka dengan rezim Zionis.
Televisi Israel saluran ke-12 melaporkan, industri penerbangan rezim Zionis akan melengkapi Maroko dengan sistem pertahanan udara, Barak-Mx.
Kantor Gantz juga mengumumkan sebelum kunjungannya ke Maroko bahwa perjanjian tersebut akan menarik garis kerja sama militer antara kedua negara.
Hamas menyebut pengumuman perjanjian berbahaya ini sebagai hadiah gratis yang diberikan kepada Israel oleh rezim-rezim Arab atas kejahatannya terhadap Palestina.