Shalat Jumat di kota Tehran pekan ini diimami oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mohammad Hassan Abutorabi-Fard, yang sekaligus sebagai khatibnya.
Sayid Abutorabi-Fard dalam khutbahnya mengatakan, Republik Islam Iran adalah salah satu dari beberapa kekuatan pertahanan untuk keamanan kawasan dan dunia Islam.
"Kekuatan politik, pertahanan, ilmiah dan keamanan serta posisi mulia Iran di dunia Islam dan pertumbuhan pemikiran Islam murni adalah pencapaian dari pandangan kepada dua prinsip dan pilar dasar ini: pembangunan dan kemajuan. Hal ini harus menjadi pertimbangkan para manajer senior dan menengah serta setiap anggota masyarakat," kata Sayid Abutorabi-Fard dalam khutbah Jumat di Mushalla Besar Imam Khomeini ra di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Jumat (18/2/2022).
Dia menambahkan bahwa semua otoritas, kekuatan dan pencapaian pemerintah di dalam negeri, kawasan dan dunia selama empat dekade terakhir adalah karena langkah-langkah yang diambil di jalur pengembangan dan kemajuan.
"Pencapaian pemerintahan Islam adalah mendidik manusia yang telah mencapai puncak ilmu, dan memiliki kehidupan material yang dihiasi dengan akhlak," ujarnya.
Khatib Shalat Jumat Tehran lebih lanjut menyingung pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei di hadapan masyarakat Tabriz pada hari Kamis untuk memperingati Kebangkitan Warga Tabriz.
"Rahbar dalam pidatonya menegaskan fakta bahwa untuk mencapai tujuan peradaban Islam dan puncaknya, infrastruktur harus dikembangkan," jelasnya.
Sayid Abutorabi-Fard mengatakan, Revolusi Islam selama empat dekade di bawah bayang-bayang pemikiran agama yang murni dan kepemimpinan serta manajemen yang didasarkan pada ajaran yang diilhami, terutama para Syuhada dan keluarga mereka dan veteran, telah menyediakan jalan untuk menciptakan kekuatan keamanan.