Menteri Perang Rezim Zionis Israel mengatakan, jika kesepakatan nuklir Iran tidak berhasil dicapai, maka Tel Aviv harus mengaktifkan rencana cadangan atau Plan B.
Benny Gantz, Selasa (12/4/2022) seperti dikutip Jerusalem Post dalam pidatonya di acara yang diselenggarakan sebuah lembaga think tank Amerika Serikat mendesak dibentuknya sebuah koalisi regional anti-Iran.
Saat berpidato di acara The Washington Institute for Near East Policy, Senin malam, Benny Gantz menyebut hubungan Israel dengan sejumlah negara Arab semakin erat, dan kerja sama ini dimaksudkan untuk menghadapi ancaman Iran.
Dalam pidatonya ia mengklaim, Iran sedang melanjutkan pengembangan pengayaan uranium, dan kapanpun mereka putuskan, mereka bisa semakin dekat ke pengayaan uranium 90 persen yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir.
"Meski kami memahami bahwa pemerintah AS perlu mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran, namun terdapat sejumlah kekurangan dalam JCPOA yang harus diatasi, karena jika Anda tidak menutupi kekurangan-kekurangan ini, Anda akan menghadapi berbagai masalah serius di masa datang," paparnya.
Gantz menegaskan, "Jika kesepakatan tidak dicapai dalam perundingan tidak langsung antara AS dan Iran di Wina, maka Israel harus segera mengaktifkan rencana cadangannya."