Para pemuda Palestina meluapkan kegembiraan mereka setelah pasukan Rezim Zionis Israel ditarik dari pelataran Masjid Al Aqsa.
Pasukan Rezim Zionis bersama para pemukim Zionis, Minggu (17/4/2022) memasuki pelataran Masjid Al Aqsa, dan berjam-jam berada di sana sampai akhirnya berkat perlawanan pemuda Palestina, mereka keluar dari area masjid.
Abu Muhammad, salah seorang warga Palestina mengatakan, "Pasukan Zionis terus mendesak mundur warga Palestina di Masjid Al Aqsa, sehingga para pemukim Zionis bisa masuk ke area masjid ini."
Ia menambahkan, "Masjid Al Aqsa adalah milik rakyat Palestina, dan Zionis tidak berhak memasuki tempat suci ini untuk melaksanakan ritualnya."
Menurut Abu Muhammad, sejumlah warga Palestina terluka akibat serangan pasukan Zionis ke pelataran Masjid Al Aqsa karena terkena gas air mata, dan tembakan peluru.
Di sisi lain, Juru bicara Hamas, Hazem Qassem menuturkan, "Pertempuran antara warga Palestina dengan pasukan Zionis di Masjid Al Aqsa akan terus dilanjutkan sampai penjajah terusir dari seluruh wilayah Palestina."
Israel terus mengklaim Al Quds dan Masjid Al Aqsa sebagai miliknya padahal UNESCO pada tahun 2016 mengesahkan sebuah resolusi yang membantah segala bentuk keterkaitan sejarah dan agama atau budaya Yahudi dengan tempat-tempat suci di Al Quds terutama Masjid Al Aqsa, dan menganggap masjid ini milik umat Islam.